Banyak bicara dapat membuat pribadi seseorang terlihat sangat pintar atau bahkan tampak sangat bodoh, Let's Act!!

Kiat Orang Pemalas Lulus UN-SNMPTN

Saya adalah salah satu alumnus dari alumni SMAN 12 Bandung angkatan 2011 yang kurang rajin dalam hal pelajaran. Setiap menit yang saya lalui di SMA dahulu adalah bersenang-senang. Dimulai dari turing ke berbagai tempat wisata alam, bermain poker di kelas, lebih memilih pacaran dibanding bimbel, gitar-gitaran, dan tidur pada saat guru menerangkan.

Selalu saja bingung ketika guru atau kerabat bertanya “mau lanjut kuliah kemana?”. Bukan karena tidak memiliki cita-cita sehingga saya tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana tersebut melainkan hasil raport yang saya terima setiap semester-lah yang membuat keyakinan pada diri saya hilang untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Dalam 3 tahun menimba ilmu di SMA, dari 42 siswa di kelas rangking saya hanya berkisar antara rangking 36-39, hingga pada semester terakhir saya memperoleh rekor terbaik yaitu rangking 34. “Yaa.. emang ga ada mendingnya”

Pada saat detik-detik menjelang Ujian Nasional, saya merenung dan memikirkan bagaimana jika saya tidak bisa lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri, maka hal yang pasti terjadi adalah saya akan membuat orang tua kecewa. Teringat ucapan ustad saat mengaji dulu “jika orang tua senang pada kita, maka Tuhan pun akan senang pada kita. Dan apabila kita membuat orang tua kecewa, maka Tuhan akan murka”. Bisa dilihat bahwa ada dua bentuk pertanggungjawaban yang kita lalaikan apabila kita gagal dalam menempuh ujian, yakni pertanggungjawaban kepada orang tua dan pada Tuhan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya berpesan bila kita telah mempersiapkan segalanya (belajar dan siap mental) untuk menjalani UN-SNMPTN, maka hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah berdoa dan meminta didoakan oleh orang tua, doa orang tua bisa sangat mujarab bila saja kita mau memintanya dengan penuh ketulusan dan kerendahan diri, memintalah seolah-olah di dunia tidak ada yang bisa kamu lakukan tanpa adanya doa dari orang tua. “Perlu diingat, dalam hidup ini penuh dengan berbagai permasalahan. Ketika kita lelah dalam menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut, maka orang tua adalah tempat kembali yang terindah..”

Selain itu ada baiknya juga bila kita berdoa setelah sholat, terutama setelah sholat tahajud, berpuasa, bersedekah, dan ber-nazar agar apa yang kita harapkan bisa terkabul. dan Alhamdullillah, akhirnya saya lulus UN dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor melalui seleksi jalur ujian tulis dengan ratusan ribu siswa lainnya di seluruh Indonesia meskipun saya memiliki kelakuan yang absurd saat SMA. Memang terasa tidak adil karena banyak sekali rekan-rekan yg lebih pintar dari saya saat SMA tetapi justru tidak lulus SNMPTN. "yaa.. mungkin aja Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik lagi untuk mereka.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar